TA : PENJADWALAN SISTEM IRIGASI TETES PADA TANAMAN PISANG CAVENDISH (Musa acuminata Colla) DI PT AGRO PRIMA SEJAHTERA DESA JEMBRANA, KECAMATAN WAWAY KARYA, LAMPUNG TIMUR

Kurniawan, Dede (2021) TA : PENJADWALAN SISTEM IRIGASI TETES PADA TANAMAN PISANG CAVENDISH (Musa acuminata Colla) DI PT AGRO PRIMA SEJAHTERA DESA JEMBRANA, KECAMATAN WAWAY KARYA, LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
cover_ - Dede Kurniawan.pdf

Download (30kB)
[img] Text
abstrak_ - Dede Kurniawan.pdf

Download (65kB)
[img] Text
bab 1 bab 2_ - Dede Kurniawan.pdf

Download (204kB)
[img] Text
daftar pustaka_ - Dede Kurniawan.pdf

Download (92kB)
[img] Text
Dede Kurniawan-18731010 - Dede Kurniawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
surat pernyataan plagiat - Dede Kurniawan.pdf

Download (394kB)

Abstract

Tanaman pisang memiliki beberapa faktor untuk tumbuh dengan baik, diantaranya adalah dalam pengairan. Irigasi tetes merupakan cara penggunaan air yang efisien dan efektif, karena pemberian air dapat diatur secara tepat baik volume maupun sasarannya. Irigasi tetes yang dipakai PT Agro Prima Sejahtera merupakan jenis Ro Drip yaitu jenis teknologi irigasi tetes yang menggunakan alat berbentuk pipa pipih (seperti pita) yang terbuat dari polyethylen. Pipa ini akan menggelembung jika dialiri air di dalamnya. Sistem irigasi ini emitternya menjadi satu dengan pipa distribusi yang dipasang dengan jarak tertentu. Tujuan dari tugas akhir ini adalah menghitung koefisien keseragaman irigasi tetes (CU) dan laju tetesan emitter (EDR), menghitung kandungan air tanah sebelum dan sesudah diberi irigasi tetes, menghitung evapotranspirasi potensial (ETo) dan evapotranspirasi tanaman (ETc), menghitung kebutuhan air tanaman pisang dalam satu musim tanam, menentukan curah hujan efektif (Re), menentukan neraca air irigasi tanaman pisang Cavendish, dan menentukan penjadwalan dan waktu irigasi tetes tanaman pisang Cavendish di PT Agro Prima Sejahtera. Sumber air irigasi di PT Agro Prima Sejahtera berasal dari embung dengan kapasitas pemompaan air 2,5 – 5 m3 /jam. Kadar air tanah mengalami peningkatan sebesar 3,6 % setelah diberikan irigasi tetes. Nilai evapotranspirasi acuan (ETo) tertinggi yaitu senilai 5,45 mm/hari yang terjadi pada bulan September dan terkecil dengan nilai 2,27 mm/hari terjadi pada bulan Juni. Evapotranspirasi tanaman (ETc) tanam 2 tertinggi terjadi pada bulan Oktober 2021 dengan nilai 5,18 mm/hari dan nilai terkecil terjadi pada bulan Juli dan Januari 2021 dengan nilai 2,83 mm/hari. Curah hujan efektif (Re) terbesar terjadi pada bulan Februari dan terkecil pada bulan Oktober. Defisit air terjadi pada bulan Juli 2021, Agustus 2021, September 2021, Oktober 2021, dan November 2021. Pemberian air irigasi dalam satu musim tanam dapat dilakukan dalam selang waktu 4-8 hari dengan lama operasi penyiraman 0,5 - 2 jam saat terjadi defisit air.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknik Sumberdaya Lahan dan Lingkungan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:27
Last Modified: 28 Apr 2022 04:27
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2430

Actions (login required)

View Item View Item