TA : PERBANDINGAN MUTU LATEKS SEBAGAI BAHAN BAKU Ribbed Smoked Sheet (RSS) DENGAN PENAMBAHAN AMONIA PADA BERBAGAI KLON

Apriyani, Dwi (2021) TA : PERBANDINGAN MUTU LATEKS SEBAGAI BAHAN BAKU Ribbed Smoked Sheet (RSS) DENGAN PENAMBAHAN AMONIA PADA BERBAGAI KLON. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Dwi Apriyani - Dwi Apriyani.pdf

Download (49kB)
[img] Text
Abstrak_Dwi Apriyani - Dwi Apriyani.pdf

Download (252kB)
[img] Text
BAB 1 _ 2_ Dwi Apriyani - Dwi Apriyani.pdf

Download (211kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Dwi Apriyani - Dwi Apriyani.pdf

Download (257kB)
[img] Text
TA lengkap_Dwi Apriyani - Dwi Apriyani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Surat plagiarisme - Dwi Apriyani.pdf

Download (77kB)

Abstract

Karet alam merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting untuk Indonesia dan lingkup internasional. Dalam pengolahan karet lembaran ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghasilkan produk yang bermutu tinggi salah satunya penggunaan bahan kimia didasarkan pada fungsinya. Biasanya dibeberapa industri karet sheet digunakan amonia yang berfungsi mencegah terjadinya prakoagulasi. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mempertahankan mutu lateks, dan membandingkan mutu (warna dan kecepatan terjadinya prakoagulasi) setelah diberi perlakuan amonia dan tanpa perlakuan amonia pada beberapa klon karet. Metode yang digunakan penulis adalah melakukan pengamatan secara langsung di lapangan yang dilaksanakan pada bulan Maret – April 2021 di PT Perkebunan Nusantara VII Unit Way Berulu. Hasil yang diperoleh bahwa upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan mutu lateks sebagai bahan baku RSS yaitu dengan penambahan amonia di STL dan tangki pengangkut lateks, penambahan amonia yang sesuai pedoman di PT Perkebunan VII Unit Usaha Way Berulu yaitu 1:1 untuk STL dan tangki pengangkut lateks (1 liter untuk 1 ton lateks dalam setiap jam), prakoagulasi lateks tanpa perlakuan amonia lebih cepat terjadi pada klon BPM24 pada pukul 13:00 yang berwarna putih langsat dibandingkan klon IRR pada pukul 16:00 yang lebih lambat dengan warna putih sedangkan prakoagulasi lateks dengan perlakuan amonia lebih cepat terjadi pada klon GT pada pukul 14:00 dengan warna putih pucat dibandingkan klon PB260 pada pukul 15:00 yang lebih lambat dengan warna putih.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:24
Last Modified: 28 Apr 2022 04:24
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2424

Actions (login required)

View Item View Item