TA : TEKNIK PENGENDALIAN GULMA SECARA KIMIA DENGAN SISTEM STRIP WEEDING PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg)

Khasanah, Delfia Masrotul (2021) TA : TEKNIK PENGENDALIAN GULMA SECARA KIMIA DENGAN SISTEM STRIP WEEDING PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER - Delfia Masrotul.pdf

Download (65kB)
[img] Text
ABSTRAK - Delfia Masrotul.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB I dan BAB II - Delfia Masrotul.pdf

Download (188kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Delfia Masrotul.pdf

Download (265kB)
[img] Text
FULL TEKS-18721022 - Delfia Masrotul.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN Delfia KEASLIAN DOKUMEN - Delfia Masrotul.pdf

Download (260kB)

Abstract

Gulma adalah tumbuhan yang tidak dikehendaki tumbuh pada areal pertanaman karena gulma secara langsung maupun tidak langsung merugikan tanaman budidaya. Di lahan pertanian, gulma merugikan tanaman budidaya secara langsung melalui persaingan. Gulma bersaing dengan tanaman dalam memperebutkan CO2 dan cahaya matahari di atas permukaan tanah, serta air dan hara dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Salah satu cara untuk mengatasi gulma yaitu dengan cara pengendalian secara kimia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati hasil penyemprotan sesuai dengan jenis dan dosis herbisida yang digunakan. Kegiatan berlangsung dari Maret – April 2021 di PT Perkebunan Nusantara VII Unit Way Berulu. PT Perkebunan Nusantara VII Unit Way Berulu pengendalian gulma dilakukan secara kimiawi. Pengendalian gulma secara kimiawi menggunakan knapsack sprayer hanya mampu menyelesaikan 1 ha dalam 1 hari. Hasil pengamatan menunjukan Persentase penutup gulma sebelum dilakukan penyemprotan menggunakan herbisida adalah sebesar 35%, setelah dilakukan penyemprotan menggunakan herbisida persentase penutup gulma menjadi 20%. Dosis herbisida yang digunakan, sebanyak 0,4 l glifosat dan 0,2 l 2,4 D tiap ha. Lama waktu pengerjaan untuk 1 ha adalah 7,29 jam dan tenaga yang digunakan sebanyak 1 orang. Hasil kematian gulma bisa diamati pada hari ke 8 dengan gejala perubahan warna daun dan batang, sedangkan pada hari ke 14 gulma sudah mati. Biaya yang digunakan sebanyak 152.950 rupiah tiap ha.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:22
Last Modified: 28 Apr 2022 04:22
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2419

Actions (login required)

View Item View Item