TA : PENGENDALIAN GULMA PADA PERTANAMAN PORANG (Amorphopallus muelleri blume) DENGAN PEMBERIAN HERBISIDA SISTEMIK DI LAHAN TEACHING FARM POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Yasa, Wayan Purna (2021) TA : PENGENDALIAN GULMA PADA PERTANAMAN PORANG (Amorphopallus muelleri blume) DENGAN PEMBERIAN HERBISIDA SISTEMIK DI LAHAN TEACHING FARM POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover TA - wayan purna yasa.pdf

Download (56kB)
[img] Text
Abstrak - wayan purna yasa.pdf

Download (32kB)
[img] Text
BAB 1 _ 2 - wayan purna yasa.pdf

Download (219kB)
[img] Text
Daftar Pustaka - wayan purna yasa.pdf

Download (18kB)
[img] Text
Wayan Purna Yasa FULL Teks_18711061 - wayan purna yasa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
surat pernyataan - wayan purna yasa.pdf

Download (127kB)

Abstract

Porang merupakan komoditi tanaman yang termasuk kedalam famili Araceae dan merupakan tumbuhan semak (herba) dengan umbi tunggal didalam tanah. Porang banyak tumbuh di hutan karena hanya memerlukan penyinaran matahari 50-60%. porang dapat tumbuh baik pada tanah kering dan berhumus dengan pH 6-7. Umbi batang nya berbeda di dalam tanah dan umbi inilah yang di pungut hasilnya. Tanaman porang di kawasan hutan kebanyakan di budidayakan di bawah tegakan tanaman jati dan sonokeling. Tujuan penyusunan tugas akhir ini yaitu mempelajari Teknik pengendalian gulma pada pertanaman porang (Amorphopallus muelleri blume) dengan pemberian herbisida sistemik glifosat. Pengambilan sampel gulma dilakukan menggunakan kuadran persegi pada sekitar tanaman porang. Jenis gulma yang tumbuh di areal lahan budidaya tanaman porang yaitu Branjangan (Rottboellia cochinchinensis) dengan Goeletrak Beuti (Richardia scabra). Selanjutnya melakukan pengaplikasian herbisida sistemik berbahan aktif glifosat. pengendalian gulma pada pertanaman porang kegiatan di atas dengan pemberian herbisida sistemik di lahan budidaya porang dapat di simpulkan bahwa, pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida sistemik berbahan aktif glifosat, didapatkan bahwa gulma terlihat layu setelah 7 hari dan gulma mati 14 hari setelah pengaplikasian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:18
Last Modified: 28 Apr 2022 04:18
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2408

Actions (login required)

View Item View Item