TA : BUDIDAYA EDAMAME (Glycine max (L). Merril) YANG DITUMPANG SARI DENGAN JAGUNG MANIS UMUR 2 DAN 4 MINGGU SETELAH TANAM

Adellia, Vanesa Dea (2021) TA : BUDIDAYA EDAMAME (Glycine max (L). Merril) YANG DITUMPANG SARI DENGAN JAGUNG MANIS UMUR 2 DAN 4 MINGGU SETELAH TANAM. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover TA - Vanesa Dea adellia.pdf

Download (52kB)
[img] Text
RINGKASAN - Vanesa Dea adellia.pdf

Download (31kB)
[img] Text
TA BAB 1 DAN 2 - Vanesa Dea adellia.pdf

Download (680kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Vanesa Dea adellia.pdf

Download (36kB)
[img] Text
Vanesa Dea Adellia_Full teks_18711056 - Vanesa Dea adellia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN - Vanesa Dea adellia.pdf

Download (1MB)

Abstract

Edamame merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang mempunyai peranan penting di Indonesia dan termasuk salah satu jenis tanaman palawija kacang-kacangan, dan potensial sebagai sumber protein nabati. Edamame memiliki kandungan nilai gizi yang cukup tinggi karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin A atau karotin, B, B2, B3, dan vitamin C, serta mineral-mineral seperti fosfor, kalsium, besi, dan kalium. Pada kegiatan budidaya ini menggunakan sistem tumpangsari, Jenis famili leguminosaceae yang dapat ditumpangsarikan adalah jagung dan kedelai. Jagung dan kedelai memungkinkan untuk ditanam secara tumpangsari karena kedelai tergolong tanaman C3 dan jagung tergolong jenis tanaman C4. Tumpangsari merupakan teknik budidaya yang menanam 2 jenis tanaman pada satu lahan dan bisa menghasilkan dua panenan komoditi dengan perbedaan waktu tanam. Kegiatan budidaya ini bertjuan untuk mempelajari teknik budidaya serta mengetahui hasil produksi budidaya edamame yang ditumpangsarikan dengan jagung manis umur 2 dan 4 minggu setelah tanam. Kegiatan ini dilakukan di pusat produksi edamame, teaching farm politeknik negeri lampung yang dilaksanakan pada luasan lahan 72 m 2 . Benih yang digunakan yaitu edamame varietas ryoco dan jagung manis varietas exotic pertiwi. Budidaya edamame meliputi pengolahan tanah, persiapan benih, penanaman, pengairan, pengendalian gulma, pemupukann pengendalian OPT, panen dan pascapanen. Pengamatan tanaman dilakukan pada fase vegetatif dan fase generatif dengan parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, dan jumlah polong. Hasil produksi edamame yang diperoleh yaitu untuk plot monokultur menghasilkan 45 kg/plot, pada plot tumpangsari jagung 2 MST edamame menghasilkan 42 kg/plot sedangkan pada plot tumpangsari jagung 4 MST menghasilkan 40 kg/plot.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:17
Last Modified: 28 Apr 2022 04:17
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2406

Actions (login required)

View Item View Item