TA : BUDIDAYA EDAMAME (Glycine Max (L.) Merrill) YANG DITUMPANGSARI DENGAN JAGUNG MANIS UMUR 2 DAN 4 MINGGU SETELAH TANAM

Yustysio, Ryan (2021) TA : BUDIDAYA EDAMAME (Glycine Max (L.) Merrill) YANG DITUMPANGSARI DENGAN JAGUNG MANIS UMUR 2 DAN 4 MINGGU SETELAH TANAM. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover - Ine Sintawati.pdf

Download (139kB)
[img] Text
Ringkasan - Ine Sintawati.pdf

Download (87kB)
[img] Text
Bab 1 dan 2 - Ine Sintawati.pdf

Download (612kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Ine Sintawati.pdf

Download (165kB)
[img] Text
TA Ryan Yustysio - Ine Sintawati.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Ryan yustysio_48_PTP - Ine Sintawati.pdf

Download (167kB)

Abstract

Edamame (Glycine max (L). Merrill) merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang mempunyai peranan penting di Indonesia dan termasuk salah satu jenis tanaman palawija kacang-kacangan, dan potensial sebagai sumber protein nabati. Jenis famili Leguminosaceae yang dapat ditumpangsarikan adalah jagung dan kedelai. Jagung dan kedelai memungkinkan untuk ditanam secara tumpangsari karena kedelai tergolong tanaman C3, dan jagung tergolong jenis tanaman C4. Upaya dalam pengembangan pertanian berkelanjutan yang efisien, produktivitas tinggi, serta ramah lingkungan menuntun petani untuk memproduksi tanaman dengan tumpangsari. Budidaya edamame ini bertujuan untuk mempelajari teknik budidaya serta mengetahui hasil produksi edamame yang ditumpangsari dengan jagung manis merah umur 2 MST dan 4 MST. Budidaya edamame yang ditumpangsari dengan jagung manis dilakukan pada luasan lahan 72 m 2 x 3 plot dan benih yang digunakan yaitu varietas mira. Teknik budidaya edamame ini meliputi persiapan lahan, pengolahan tanah, persiapan benih, penanaman, pengairan, pengendalian gulma, pengendalian OPT, panen dan pasca panen yang dilaksanakan di Pusat Produksi Edamame Teaching Farm Politeknik Negeri Lampung pada bulan Januari hingga April. Hasil produksi edamame yang dihasilkan pada kegiatan budidaya ini yaitu pada plot 1 (tumpangsari jagung manis 4 MST edamame) menghasilkan 43 kg/plot, pada plot monokultur sebanyak 40 kg/plot sedangkan pada plot tumpangsari jagung manis 2 MST edamame menghasilkan 39 kg/plot. Sedangkan jagung yang ditanam 2 minggu setelah tanam edamame mendapatkan hasil panen 21 kg/plot, dan jagung yang ditanam 4 minggu setelah tanam edamame mendapatkan hasil panen 25 kg/plot.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:12
Last Modified: 28 Apr 2022 04:12
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2394

Actions (login required)

View Item View Item