TA : PENGGUNAAN FREKUENSI PENYADAPAN S2/D3 DAN S2/D4 PADA PRODUKSI TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell.Arg) DI PTPN VII UNIT TEBENAN

PRASETIA, ALIF SURYA DWI (2021) TA : PENGGUNAAN FREKUENSI PENYADAPAN S2/D3 DAN S2/D4 PADA PRODUKSI TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell.Arg) DI PTPN VII UNIT TEBENAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER TA ALIF SURYA DWI PRASETIA - alif surya.pdf

Download (201kB)
[img] Text
FILE ABSTRAK ALIF SURYA DWI PRASETIA - alif surya.pdf

Download (151kB)
[img] Text
FILE BAB I DAN BAB II ALIF SURYA DWI PRASETIA - alif surya.pdf

Download (342kB)
[img] Text
FILE DAFTAR PUSTAKA ALIF SURYA DWI PRASETIA - alif surya.pdf

Download (150kB)
[img] Text
ALIF SURYA DWI PRASETIA - 18721007 - alif surya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Surat pernyataan alif - alif surya.pdf

Download (75kB)

Abstract

Penyadapan harus dilaksanakan secara tepat dan bijaksana agar komponen�komponen penyadapan dapat terkoordinasi sesuai dengan perencanaan produksi kebun. Penyadapan yang dilakukan dengan benar akan berdampak terhadap produktivitas tanaman, sebaliknya penyadapan yang tidak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) maka kulit pulihan akan rusak dan berpengaruh langsung terhadap produksi pada tahun yang akan datang, oleh karena itu perlu dipelajari lebih lanjut frekuensi penyadapan yang optimal pada produksi tanaman karet. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah mengetahui perbandingan produksi lateks antara frekuensi penyadapan s2/d3 dan s2/d4 pada tanaman karet. Metode yang digunakan yaitu wawancara dan pengumpulan data. Berdasarkan data primer dan sekunder yang diperoleh dari PTPN VII Unit Tebenan dapat disimpulkan bahwa frekuensi penyadapan s2/d3 memiliki total produksi lateks lebih tinggi (3.737 gram) dibandingkan dengan frekuensi penyadapan s2/d4 (3.237 gram), untuk total produksi kering frekuensi penyadapan s2/d3 juga lebih tinggi (931,48 gram) jika dibandingkan dengan frekuensi penyadapan s2/d4 (882,87 gram). Frekuensi penyadapan s2/d4 lebih hemat dalam pengeluaran biaya tenaga kerja yaitu Rp. 562.500 jika dibandingkan dengan frekuensi penyadapan s2.d3 yaitu Rp. 750.000.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 28 Apr 2022 03:51
Last Modified: 28 Apr 2022 03:51
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2382

Actions (login required)

View Item View Item