TA : TEKNIK PENGENDALIAN GULMA MENGGUNAKAN HERBISIDA BAHAN AKTIF PARAKUAT PADA BUDIDAYA TANAMAN PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) (DI TEACHING FARM POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG)

Nurfaizi, M. Aldi (2021) TA : TEKNIK PENGENDALIAN GULMA MENGGUNAKAN HERBISIDA BAHAN AKTIF PARAKUAT PADA BUDIDAYA TANAMAN PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) (DI TEACHING FARM POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
cover tugas akhir M. Aldi Nurfaizi - M Aldi Nurfaizi.pdf

Download (117kB)
[img] Text
abstrak tugas akhir M. Aldi Nurfaizi - M Aldi Nurfaizi.pdf

Download (86kB)
[img] Text
Bab 1 _ Bab 2 tugas akhir M. Aldi Nurfaizi - M Aldi Nurfaizi.pdf

Download (396kB)
[img] Text
daftar pustaka tugas akhir M. Aldi Nurfaizi - M Aldi Nurfaizi.pdf

Download (172kB)
[img] Text
DRAFT TA M. Aldi Nurfaizi_18711059_PTP - M Aldi Nurfaizi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Surat Pernyataan orisinalitas materai Rp10.000 - M Aldi Nurfaizi.pdf

Download (456kB)

Abstract

Tanaman porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan tanaman jenis umbi-umbian dari Famili Araceae. Permintaan porang terus meningkat, contoh produksi porang di Jawa Timur tahun 2009 baru mencapai 600-1000 ton chip kering sedangkan kebutuhan industri sekitar 3.400 ton chip kering. Kebutuhan belum dapat dipenuhi karena di Indonesia porang belum adanya pedoman budidaya yang lengkap dan dalam budidaya porang terdapat banyak gulma menyebabkan kompetisi gulma dan porang untuk mendapatkan unsur hara. Penulisan tugas akhir bertujuan mempelajari teknik pengendalian gulma dengan menggunakan setengah dosis herbisida bahan aktif parakuat pada tanaman budidaya porang. Penelitian ini dilakukan di Teaching Farm Politeknik Negeri Lampung, tanggal 4 Januari - 30 April 2021. Prosedur kerja dilakukan pengambilan dan penimbangan sampel gulma bertujuan untuk mengetahui gulma terdapat pada lahan porang, kemudian pengaplikasian setengah dosis herbisida parakuat 12,5 ml/tangki dilarutkan pada 14 liter air. Pengamatan dilakukan selama 2 minggu meliputi kegiatan pengambilan dan penimbangan sampel gulma kemudian melakukan pengamatan secara visual reaksi gulma setelah diaplikasikan setengah dosis herbisida parakuat. Didapatkan hasil jenis gulma yang terdapat pada lahan budidaya tanaman porang Bandotan (Ageratum conyzoides L.) dan Branjangan (Rottboellia cochinchinensis), memiliki bobot basah bandotan 123 gram dan branjangan 150 gram dan bobot kering oven untuk bandotan 42 gram dan branjangan 78 gram. Setelah diaplikasikannya setengah dosis herbisida bahan aktif parakuat gulma layu 3-4 jam dan mati pada 4-5 hari sekitar 75% kematian gulma dan kemampuan pertumbuhan gulma kembali terlihat 2 minggu setelah pengaplikasian dan gulma yang pertama kali tumbuh adalah branjangan (Rottboellia cochinchinensis).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Apr 2022 03:38
Last Modified: 28 Apr 2022 03:38
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2364

Actions (login required)

View Item View Item