TA : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PUPUK KOMPOS SERASAH JAGUNG PADA BUDIDAYA JAGUNG MANIS (Zea maysL.) DI THECHING FARM PRODUKSI TANAMAN PANGAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Anggara, Dwi (2021) TA : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PUPUK KOMPOS SERASAH JAGUNG PADA BUDIDAYA JAGUNG MANIS (Zea maysL.) DI THECHING FARM PRODUKSI TANAMAN PANGAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
1_FILE COVER - dwi anggara.pdf

Download (63kB)
[img] Text
2_ABSTRAK - dwi anggara.pdf

Download (8kB)
[img] Text
3_BAB 1 DAN 2 - dwi anggara.pdf

Download (421kB)
[img] Text
4_FILE DAFTAR PUSTAKA - dwi anggara.pdf

Download (258kB)
[img] Text
FULL TEKS_18711008 - dwi anggara.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Surat Pernyataan Orisinal - dwi anggara.pdf

Download (265kB)

Abstract

Jagung merupakan makanan pokok kedua setelah padi di Indonesia. Jagung secara spesifik merupakan tanaman pangan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia ataupun hewan. Indonesia mempunyai beberapa daerah penghasil tanaman jagung manis antara lain Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Daerah istimewa Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur. Produktivitas jagung manis di Indonesia tergolong lebih rendah dibandingkan dengan Negara lain.Peningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia tidak lepas dari penggunaan pupuk organik.Tujuan di tulisnya Tugas Akhir ini yaitu mempelajari efektivitas penggunaan pupuk kompos serasah jagung pada budidaya jagung manis (Zea mays, L.) di teaching farm Produksi Tanaman Pangan Politeknik Negeri LampungDalam budidaya jagung manis metodelogi yang digunakan meliputi Persiapan lahan, pengolahan tanah, penanaman, penyulaman, pemupukan, pengairan, pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pascapanen.Hasil produksi yang didapat pada budidaya jagung manis dengan pengaplikasian pupuk kompos serasah jagung pada tanaman jagung manis mendapatkan hasil produksi sebanyak 45 kg. pada petakan dosis 10 ton/ha mendapat hasil 18 kg dan pada petakan dosis 20 ton/ha mendapatkan hasil 27 kg. Pemberian pupuk Kompos serasah jagung dengan dosis 20 ton/ha pada masa vegetatif menunjukan hasil tinggi tanaman yaitu 49,4 cm yang lebih tinggi dan jumlah daun yang lebih banyak yaitu 10,2 helai dibandingkan dengan pemberian dosis 10 ton/ha dan kontrol. Pada masa generatif atau saat tanaman memasuki fase panen, tanaman jagung manis yang diberi dosis 20 ton/ha memiliki jumlah tongkol yang lebih banyak yaitu dua dan tongkol yang lebih berat yaitu 470 gram dibandingkan dosis 10 ton/ha ataupun kontrol.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Apr 2022 03:30
Last Modified: 28 Apr 2022 03:30
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2344

Actions (login required)

View Item View Item