TA : UJI KINERJA ALAT PEMANEN PADI (COMBINE HARVESTER) TYPE CROWN COMBINE HARVESTER MCH-2000 PJ STAR DI KECAMATAN PUNGGUR LAMPUNG TENGAH

Wijayanto, Agung (2021) TA : UJI KINERJA ALAT PEMANEN PADI (COMBINE HARVESTER) TYPE CROWN COMBINE HARVESTER MCH-2000 PJ STAR DI KECAMATAN PUNGGUR LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Cover_Agung Wijayanto - Agung Wijayanto.pdf Download (25kB)
	Text Abstrak-Agung Wijayanto - Agung Wijayanto.pdf Download (85kB)
	Text BAB 1 dan BAB 2_Agung Wijayanto - Agung Wijayanto.pdf Download (416kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_Agung Wijayanto - Agung Wijayanto.pdf Download (89kB)
	Text Full Teks_18732002_Agung wijayanto - Agung Wijayanto.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Agung wijayanto - Agung Wijayanto.pdf Download (282kB)

Abstract

Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia. Lampung menduduki peringkat ke-5 setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Produksi Gabah Kering Giling (GKG) Lampung pada Januari s.d. April 2020 mencapai sebesar 839,1 ribu ton, sedangkan pada Januari s.d. April 2021 sebesar 1,35 juta ton. Alat pemanenan padi mempengaruhi waktu kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pemanenan padi, sehingga diperlukan alsintan pemanen padi yang sesuai dan effisien. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir Mahasiswa adalah mempelajari dan menganalisa uji kinerja combine harvester type crown combine harvester MCH-2000 PJ star. Metodologi dilaksanakan dengan pengamatan langsung di lahan, wawancara dan pengambilan data kinerja combine harvester dan kinerja pemanenan padi menggunakan sabit bergerigi. Hasil perhitungan KLT combine harvester 0,324 ha/jam, KLE 0,178 ha/jam, EL 55,09%, dan biaya operasional sebesar Rp. 197.153,5 per jam atau atau Rp. 1.104.059,6 per hektar. Hasil perhitungan KLT pemanenan padi menggunakan sabit bergerigi dengan KLT 0,047 ha/jam, KLE 0,034 ha/jam, EL 74,90 %, dan biaya operasional sebesar Rp. 133.708 per jam atau Rp. 3.829.397,12 per hektar. Metode pemanenaan yang paling menguntungkan digunakan adalah pemanenan padi menggunakan combine harvester, dikarenakan memiliki 5,114 kali atau 511 % lebih besar kapasitas kerja dan 3,47 kali atau 347 % lebih kecil biaya operasionalnya.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Mekanisasi Pertanian
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	28 Apr 2022 03:17
Last Modified:	28 Apr 2022 03:17
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2316

Actions (login required)

View Item