TA : MULTIPLIKASI EKSPLAN KENTANG GRANOLA SECARA IN VITRO

Rachmadiani, Puspa (2021) TA : MULTIPLIKASI EKSPLAN KENTANG GRANOLA SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER - Puspa Rachmadiani.pdf

Download (52kB)
[img] Text
abstrak - Puspa Rachmadiani.pdf

Download (148kB)
[img] Text
Bab 1 _ 2 - Puspa Rachmadiani.pdf

Download (284kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Puspa Rachmadiani.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Puspa Rachmadiani_18712027 - Puspa Rachmadiani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (773kB)
[img] Text
Surat bebas plagiat_Puspa - Puspa Rachmadiani.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu makanan pokok yang mengandung kalori dan gizi yang sangat berimbang. Produksi kentang dari tahun ke tahun terus meningkat. Meningkatnya produksi kentang ini disebabkan karena semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap kentang dan makin meluasnya penggunaan kentang untuk dijadikan berbagai produk makanan. Dalam upaya memenuhi kebutuhan kentang yang terus meningkat, diperlukan metode penanaman yang dapat menghsilkan bibit kentang dalam waktu singkat dengan mutu yang baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui teknik kultur in vitro. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah mempelajari dan meningkatkan keterampilan serta wawasan pada perbanyakan bibit kentang secara in vitro. Metode pengambilan data dalam menyusun tugas akhir yaitu observasi lapang, praktik langsung, dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Perbanyakan bibit kentang Granola secara kultur in vitro dapat disimpulkan bahwa (1) Media yang digunakan dalam multiplikasi ini adalah media Murashige and Skoog + kinetin 2ml/L, (2) Bahan eksplan yang ditanam dalam satu botol media adalah 3 eksplan, (3) Tahapan dalam multiplikasi adalah sterilisasi ruang tanam, sterilisasi alat, pembuatan media, multiplikasi dan penanaman eksplan, inkubasi eksplan, (4) Pertumbuhan tunas saat umur 1 MST mencapai tinggi rata�rata 2,03 cm dengan jumlah ruas rata-rata 7 ruas. Tunas yang dihasilkan setelah umur 16 MST rata-rata 10 tunas, (5) Berdasarkan perhitungan presentase yang tidak terkontaminasi adalah sebesar 56%. (7) Kontaminasi yang terjadi pada multiplikasi kentang disebabkan oleh jamur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QK Botany
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 28 Apr 2022 03:09
Last Modified: 28 Apr 2022 03:09
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2302

Actions (login required)

View Item View Item