TA : PERBANYAKAN Aglaonema sp.var. Lipstik Aurora MENGGUNAKAN SETEK BATANG DI PT. WAHANA INSAN KEMILAU

Adilia, Nurizki (2021) TA : PERBANYAKAN Aglaonema sp.var. Lipstik Aurora MENGGUNAKAN SETEK BATANG DI PT. WAHANA INSAN KEMILAU. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
FILE COVER - Horti 5 24 Nurizki Adilia.pdf

Download (53kB)
[img] Text
Abstrak - Horti 5 24 Nurizki Adilia.pdf

Download (8kB)
[img] Text
BAB 1 _ 2 - Horti 5 24 Nurizki Adilia.pdf

Download (367kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Horti 5 24 Nurizki Adilia.pdf

Download (164kB)
[img] Text
TA Nurizki Adilia-FULL TEKS-18712024 - Horti 5 24 Nurizki Adilia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Surat Pernyataan Nurizki - Horti 5 24 Nurizki Adilia.pdf

Download (340kB)

Abstract

Aglaonema sp.var. Lipstik Aurora merupakan salah satu tanaman hias indoor, daya tarik tanaman ini terletak pada motif daunnya yaitu memiliki tepi berwarna merah seperti bibir yang diberi lipstik. Perbanyakan vegetatif pada tanaman Aglaonema umumnya menggunakan setek batang, perbanyakan dengan setek mudah dilakukan karena tidak memerlukan peralatan khusus dan teknik pelaksanaan tidak rumit. Keunggulan perbanyakan ini adalah dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak walaupun bahan tanaman yang tersedia dalam jumlah terbatas. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini, yaitu untuk mengetahui cara perbanyakan Aglaonema sp.var Lipstik Aurora menggunakan setek batang. Alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan setek batang, yaitu gunting setek, nampan, polybag ukuran 20 × 20, pot ukuran 18 cm, cangkul, hand sprayer, media sekam bakar, serbuk kelapa (cocopeat), alkohol 70%, ZPT Rotoone-F, fungisida Antila, dan vitamin B1. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan setek batang, yaitu persiapan media tanam, persiapan setek batang Aglaonema sp. var. Lipstik Aurora, pemeliharaan, dan pengamatan. Pengamatan meliputi munculnya tunas, tinggi tunas, dan panjang akar. Persentase keberhasilan perbanyakan Aglaonema sp. var. Lipstik Aurora menggunakan setek batang mencapai 100% dengan jumlah sebanyak 6 setek batang. Penyemprotan vitamin B1 setiap 1 minggu sekali dapat mempercepat munculnya tunas lebih cepat yaitu 24 hari setelah tanam, sedangkan tanpa penyemprotan vitamin B1 baru muncul tunas setelah 32 hari setelah tanam. Tinggi tunas setek batang yang diberi vitamin B1 yaitu 6 cm, sedangkan yang tidak diberi vitamin B1 yaitu 5 cm. Panjang akar setek batang yang diberi vitamin B1 sepanjang 6,5 cm, sedangkan yang tidak diberi vitamin B1 sepanjang 6 cm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 27 Apr 2022 04:58
Last Modified: 27 Apr 2022 04:58
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2281

Actions (login required)

View Item View Item