TA : PERBANYAKAN TANAMAN PISANG RAJA BULU (Musa paradisiaca L. Var. Sapientum) SECARA KULTUR JARINGAN

Prasetio, Bagus (2021) TA : PERBANYAKAN TANAMAN PISANG RAJA BULU (Musa paradisiaca L. Var. Sapientum) SECARA KULTUR JARINGAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
(1) file Cover - bagus Prasetio.pdf

Download (82kB)
[img] Text
(2.) file Abstrak - bagus Prasetio.pdf

Download (31kB)
[img] Text
(3). file Bab 1 dan Bab II - bagus Prasetio.pdf

Download (123kB)
[img] Text
(4) file Daftar Pustaka - bagus Prasetio.pdf

Download (35kB)
[img] Text
(5) Naskah Full Teks - bagus Prasetio.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (ImageMagick conversion from other to application/pdf)
File surat pernyataan orisinalitas dokumen diatas materai Rp10.000 - bagus Prasetio.pdf

Download (169kB)

Abstract

Pisang pada umumnya ditanam menggunakan bibit dari anakan, tetapi metode ini menghasilkan bibit dengan ukuran beragam, dan berpotensi menularkan penyakit dari induknya. Mengatasi masalah tersebut dibutuhkan alternatif yang tepat yaitu dengan perbanyakan pisang secara kultur jaringan. Manfaat dilakukan perbanyakan pisang raja bulu secara kultur jaringan adalah menyediakan bibit seragam secara massal dalam waktu singkat dan bebas dari penyakit. Tujuan penulisan tugas akhir adalah mempelajari dan meningkatkan keterampilan serta wawasan di bidang perbanyakan tanaman pisang raja bulu secara kultur jaringan. Metode pengumpulan data dalam penyusunan tugas akhir ini yaitu observasi lapangan, praktik langsung, dokumentasi, wawancara, dan studi literatur. Perbanyakan pisang raja bulu secara kultur jaringan dapat disimpulkan bahwa (1) Tahapan perbanyakan tanaman pisang raja bulu secara kultur jaringan meliputi: sterilisasi dan penanaman eksplan, multiplikasi, pemanjangan tunas, pengakaran, dan aklimatisasi. (2) Media tanam yang digunakan dalam perbanyakan pisang raja bulu secara kultur jaringan adalah MS0 sebagai media pemanjangan tunas dan pengakaran, MS+Kinetin 2 mg.L-1 sebagai media induksi tunas, dan MS+BAP 2 mg.L-1 sebagai media multiplikasi. (3) Mata tunas pada tahap penanaman ekspan rata-rata muncul pada umur 6-10 HST. (4) Persentase eksplan yang tidak terkontaminasi pada tahap penanaman eksplan sebesar 33%, multiplikasi sebesar 83%, pemanjangan tunas 100%, dan tahap pengakaran sebesar 66%. Sedangkan persentase keberhasilan aklimatisasi sebesar 85%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 27 Apr 2022 04:26
Last Modified: 27 Apr 2022 04:26
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2251

Actions (login required)

View Item View Item