TA : PROSEDUR KEMITRAAN PETANI JAGUNG DI PT SUMBER PROTEIN INDONESIA POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG PROSEDUR KEMITRAAN PETANI JAGUNG DI PT SUMBER PROTEIN INDONESIA LAMPUNG SELATAN

Hermawan, Edy (2018) TA : PROSEDUR KEMITRAAN PETANI JAGUNG DI PT SUMBER PROTEIN INDONESIA POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG PROSEDUR KEMITRAAN PETANI JAGUNG DI PT SUMBER PROTEIN INDONESIA LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Anti Plagiarisme.pdf

Download (26kB)
[img] Text
Edy Hermawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
jurnal prosedur kemitraan Edy.pdf

Download (133kB)

Abstract

PT Sumber Protein Indonesia memberikan kemudahan bagi petani yang ingin melakukan budidaya jagung namun terkendala dengan masalah modal dan sarana produksi. PT Sumber Protein Indonesia membuka peluang kemitraan dengan menyediakan sarana produksi bagi petani yang memiliki lahan namun masih terkendala dengan masalah modal dan sarana produksi dengan syarat petani benar–benar serius dalam menjalankan usaha budidaya jagung dan mengikuti peraturan yang telah dibuat oleh perusahaan sehingga kemitraan yang dijalankan akan saling menguntungkan. Jumlah mitra yang dimiliki PT Sumber Protein Indonesia di area 3.1 adalah 5 orang petani mitra, dengan total luas lahan mitra adalah 5,5 ha. Permasalahan yang terjadi yaitu perusahaan kurang memberikan bimbingan teknis budidaya kepada petani dan prosedur kemitraan belum jelas sehingga petani kurang memahami prosedur kemitraan yang ada. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pola kemitraan PT Sumber Protein Indonesia, (2) mengkaji prosedur kemitraan di PT Sumber Protein Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir yaitu metode studi lapang yang menghasilkan data primer dan skunder. Hasil dari penulisan tugas akhir ini menunjukan: PT Sumber Protein Indonesia dalam menjalankan program kemitraan menggunakan pola kemitraan kerjasama operasional agribisnis (KOA). Manfaat kemitraan yang diperoleh petani yaitu memperoleh biaya pengolahan lahan dan biaya panen, sarana produksi, bimbingan teknis budidaya, dan jaminan pasar produk yang dihasilkan petani serta keuntungan bagi hasil sebesar 70% dari keuntungan bersih, sedangkan manfaat yang diperoleh perusahaan yaitu memperoleh bagi hasil 30% dari keuntungan bersih dan target produksi terpenuhi. Prosedur kemitraan PT Sumber Protein Indonesia yaitu: (1) penyuluhan atau sosialisali, (2) registrasi, (3) penandatanganan kontrak kerjasama kemitraan, (4) survei lahan, (5) penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB), (6) pemeriksaan RAB, pembelian saprodi, pendistribusian, (7) kunjungan kelokasi budidaya, (8) pertemuan kelompok, (9) panen, pemasararan, bagi hasil. Masalah yang terjadi yaitu petani belum sepenuhnya memahami prosedur kemitraan yang dibuat oleh perusahaan hal tersebut disebabkan prosedur kemitraan yang ada belum jelas bagi petani. Berdasarkan masalah tersebut maka dibutuhkan prosedur kemitraan yang sederhana dan mudah dipahami oleh petani, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut perusahaan perlu melakukan bimbingan kembali terkait pemeliharaan dan teknis pemupukan yang tepat kepada petani, dan merevisi kembali prosedur yang dilakukan, serta membuat SOP kemitraan agar dalam pelaksanaan kemitraan memiliki rambu-rambu atau acuan yang tepat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: > Prodi Agibisnis
> Prodi Agibisnis
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 15 Jun 2021 01:49
Last Modified: 15 Jun 2021 01:49
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1938

Actions (login required)

View Item View Item