TA : PROSEDUR DAN BIAYA PEMUPUKAN TANAMAN NANAS DI PLANTATION GROUP 1 PT GREAT GIANT FOOD

Lukita, Rian (2018) TA : PROSEDUR DAN BIAYA PEMUPUKAN TANAMAN NANAS DI PLANTATION GROUP 1 PT GREAT GIANT FOOD. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
RIAN LUKITA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Nanas adalah salah satu jenis tanaman hortikulura yang memiliki banyak mengandung vitamin A,B,C dan sejumlah mineral seperti kalsium, kalium, magnesium, besi, dan enzim bromealin. Permintaan akan nanas tidak akan berhenti setiap tahun, karena dikonsumsi nanas segar maupun olahan, pemintaan akan buah nanas di pasar dalam negeri cenderung turun dari pada permintaan di luar negeri. Upaya dalam peningkatan produktivitas nanas salah satunya melakukan pemupukan yang baik dan benar. Kegiatan proses produksi tanaman nanas meliputi beberapa tahap yaitu: persiapan, pembukaan lahan, pembentukan bedengan, pengapuran, dan pemupukan. Pemupukan menggunakan dua alat yaitu mesin semi mekanis dan boom double hino. Tujuan penyusunan laporan tugas akhir ini adalah mendeskripsikan tahap-tahap pemupukan dan menganalisis biaya pemupukan menggunakan kedua mesin tersebut. Metode analisis yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Hasil dan pembahasan yang diperoleh adalah tahapan pemupukan yang dilakukan perusahaan terdiri dari mesin semi mekanis dan boom double hino. Prosedur pemupukan menggunakan mesin semi mekanis yaitumemesan pupuk ke gudang, mengangkut pupuk ke areal, menyiapkan peta lokasi areal yang akan dipupuk, memberikan SPK (surat perintah kerja), mengisi bahan bakar, dan memulai proses pemupukan. Prosedur pemupukan menggunakan mesin boom double hino yaitu, memberikan surat peminjaman mesin boom double hino ke kepala gudang, memesan dan mengisi pupuk di gudang, mengisi bahan bakar, dan memulai proses pemupukan. Berdasarkan analisis biaya kedua metode pemupukan diperoleh bahwa biaya pemupukan tertinggi adalah mesin boom double hino, hal ini dikarenakan biaya tetap mesin boom double lebih besar dari mesin semi mekanis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: > Prodi Agibisnis
> Prodi Agibisnis
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 06 Jun 2021 12:57
Last Modified: 06 Jun 2021 12:57
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1866

Actions (login required)

View Item View Item