TA : PRODUKSI BENIH PADI (Oryza sativa L ) BERSERTIFIKAT KELAS BENIH SEBAR DI PT. RAMAYANA ALAMINDO MAKMUR LAMPUNG TENGAH

GUNAWAN, FEBRI (2020) TA : PRODUKSI BENIH PADI (Oryza sativa L ) BERSERTIFIKAT KELAS BENIH SEBAR DI PT. RAMAYANA ALAMINDO MAKMUR LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
TA FEBRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Salah satu masalah penting dalam meningkatkan produksi padi adalah ketersediaan benih unggul atau benih bermutu yang bersertifikat masih belum tercukupi mengingat masih banyaknya petani yang menggunakan benih tanaman sebelumnya untuk di jadikan benih. Benih unggul bermutu dan bersertifikat adalah benih yang murni secara genetik suatu varietas, matang secara fisiologis dan memenuhi persyaratan mutu fisik berdasarkan prosedur pengujian untuk mendapatkan sertifikasi. Tujuan dari mempelajari produksi benih padi bersertifikat untuk mengetahui tahapan sertifikasi benih serta untuk mengetahui benih bermutu dan bersertifikat. Metode pelaksaan poduksi benih padi bersertifikat yaitu mengajukan permohonan benih ke BPSBTPH lampung sesuai dengan varietas yang akan di produksi dan luasan lahan produksi. Selain pengajuan benih hal yang penting di lakukan adalah isolasi tempat budidaya. Pengolahan lahan untuk persemaian, kemudian benih ditabur diatas lahan persemaian. Setelah pengolahan tanah dan pembuatan lahan persemaian, tanah kembali diolah untuk menggemburkan tanah. Penanaman dilakukan pada saat bibit berumur 15-21 hari, dengan 2 bibit per lubang. Pada keadaan tanah subur, jarak tanam lebih pendek 25 cm x 25 cm dibandingkan dengan tanah yang miskin unsur hara 35 cm x 35 cm. Pemeliharaan tanaman terbagi menjadi beberapa kegiatan yaitu penyulaman, penyiangan, pengairan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit serta kegiatan seleksi/ rouging. Panen yang tepat adalah pada waktu gabah telah masak fisiologis, atau sekitar 90% malai telah menguning, kadar air gabah 21-26%. Sebelum dilakukan pemanenan, terlebih dahulu melakukan persiapan panen. Persiapan panen yaitu penyiapan dan pembersihan peralatan panen (mesin kombain, karung, terpal, alat perontok / threser). Pasca panen adalah tahap penanganan hasil tanaman pertanian segera setelah pemanenan. Penanganan pasca panen mencakup pengeringan, pembersihan, penyortiran, penyimpanan dan pengemasan. Prosedur sertifikasi yaitu, pengajuan sertifikasi, pmeriksaan pendahuluan, pemeriksaan lapang 1, pemeriksaan lapang 2, pemeiksaan lapang 3, pemeriksaan alat panen dan prosesing, permohonan pengajuan label. Untuk memproduksi benih padi bersertifikat maka harus mengetahui tahapan demi tahapan proses produksi benih padi bersertifikat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 06 Jun 2021 12:06
Last Modified: 06 Jun 2021 12:06
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1805

Actions (login required)

View Item View Item