Finaldo, Dani (2018) SKRIPSI : PENGARUH BERBAGAI TAKARAN BLOTONG DAN ASAL BIBIT BUD CHIPS PADA PERTUMBUHAN BIBIT BUD CHIPS TEBU (Saccharum officinarum. L). Other thesis, Politeknik Negeri Lampung.
Text
1. Cover.pdf Download (232kB) |
|
Text
2.Daftar isi.pdf Download (378kB) |
|
Text
3.Pendahuluan.pdf Download (195kB) |
|
Text
4.TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
Text
5.METODE.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) |
|
Text
6.PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) |
|
Text
7.KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
Text
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (132kB) |
|
Text
9.lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (967kB) |
|
Text
ABTRAK.pdf Download (185kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (300kB) |
|
Text
MENGESAHKAN.pdf Download (195kB) |
|
Text
MOTTO dan Persembahan.pdf Download (320kB) |
|
Text
Pengesahan.pdf Download (368kB) |
|
Text
PERNYATAAN.pdf Download (182kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (368kB) |
Abstract
Tanaman tebu (Saccharum officinarum Linn) merupakan bahan penghasil gula putih yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. produksi gula yang rendah disebabkan oleh tidak optimalnya sistem budidaya, penggunaan bibit, penggunaan pemupukan yang tidak standar. Penggunaan bahan tanam tebu bud chips merupakan penerapan teknologi budidaya tebu. Pertumbuhan tanaman akan optimal jika kebutuhan hara pada media tanam tersedia dengan baik, merupakan salah satu upaya peningkatan produksi tebu. pemilihan media bukan hanya dilihat dari ketersediaan haranya yang melimpah namun juga dilihat ketersediaan bahannya. Penggunaan blotong sebagai bahan tambahan media tanam akan meningkatkan ketersediaan bahan organik. Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mendapatkan takaran blotong dan asal bibit bud chips serta interaksi antara berbagai takaran blotong dan asal bibit bud chips. Penelitian dilaksanakan di kebun praktik Politeknik Negeri Lampung, pada bulan Mei 2017 sampai dengan Oktober 2017. Metode yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri atau dua faktor perlakuan. Faktor pertama takaran blotong (A) yang terdiri dari empat taraf yaitu: A0 = 0 gram blotong/kg tanah, A1 = 10 gram blotong/kg tanah, A2 = 15 gram blotong/kg tanah, A3 = 20 gram blotong/kg tanah. Faktor kedua adalah asal bibit Bud Chips (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: B1 = Bud Chips batang atas, B2 = Bud Chips batang tengah, B3 = Bud Chips batang bawah. Apabila terdapat perbedaan nyata selanjutnya di uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeberian takaran blotong dan asal bibit Bud Chips tidak dapat memberikan interaksi pada variabel tinggi, diameter, jumlah daun, jumlah anakan, bobot kering brangkasan dan bobot kering akar. Interkasi antara dosisi blotong dan asal bibit bud chip dapat menigkatkan kandungan hara k dan c-organik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D4 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 06 Jun 2021 11:09 |
Last Modified: | 06 Jun 2021 11:09 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1755 |
Actions (login required)
View Item |