TA : APLIKASI LIMBAH CAIR PADA TANAMAN KELAPA SAWIT MENGHASILKAN (Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN METODE LAND APLICATION DI PT SUMBER INDAH PERKASA, TULANG BAWANG

Putra, Dimas Anenda (2018) TA : APLIKASI LIMBAH CAIR PADA TANAMAN KELAPA SAWIT MENGHASILKAN (Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN METODE LAND APLICATION DI PT SUMBER INDAH PERKASA, TULANG BAWANG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
1. Cover Luar.pdf

Download (15kB)
[img] Text
2. Cover Dalam.pdf

Download (25kB)
[img] Text
3. Halaman Pengesahan.pdf

Download (499kB)
[img] Text
4. Abstrak.pdf

Download (85kB)
[img] Text
5. Riwayat Hidup.pdf

Download (98kB)
[img] Text
6. Motto.pdf

Download (136kB)
[img] Text
7. Kata Pengantar.pdf

Download (441kB)
[img] Text
8. Daftar Isi.pdf

Download (88kB)
[img] Text
9. Daftar Tabel.pdf

Download (81kB)
[img] Text
10. Daftar Gambar.pdf

Download (86kB)
[img] Text
Isi Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Setiap pabrik pengolahan kelapa sawit melakukan proses pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi minyak sawit dan dihasilkan sisa produksi berupa limbah padat dan cair. Untuk kapasitas pabrik 60 ton/jam dengan operasional 20 jam menghasilkan limbah cair sebanyak 660 ton/hari. Limbah cair (Palm Oil Mill Effluent/POME) memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber unsur hara bagi pertumbuhan tanaman karena memiliki kandungan hara yang tinggi seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), magnesium (Mg), dan kalium (Ca) yang dapat meningkatkan status hara tanah dan meningkatkan sifat fisik kimia tanah. Tujuan tugas akhir ini untuk mengetahui peningkatan produksi TBS yang diberi POME dan tidak diberi POME. Tingginya produksi TBS dengan penggunaan limbah cair dikarenakan unsur hara limbah cair PKS akan lebih cepat diserap oleh tanaman jika dibandingkan dengan unsur hara pada pupuk yang berbentuk padat, hal ini terjadi karena akar kelapa sawit selain sebagai penunjang struktur batang juga berfungsi untuk penyerapan air dan unsur hara dari dalam tanah, serta sebagai salah satu alat resfirasi. Air berperan sangat penting bagi pertumbuhan tanaman karena air dapat menjaga kelembapan didalam tanah dengan baik, sehingga proses fotosintesis dapat berjalan dengan lancar, air juga dapat meningkatkan produksi karena dengan adanya air unsur hara yang ada didalam tanah dapat diserap tanaman dengan baik. Berdasarkan data pemanfaatan limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) bagi produksi lahan sawit tahun 2012- 2017 dapat diketahui bahwa lahan yang dilakukan land aplicatiion dengan LCPKS, produksinya lebih tinggi dibandingkan dengan lahan yang tidak diberi LCPKS. Produksi blok kebun yang tidak diberi LCPKS rata-rata 17,8 ton per ha per tahun, sedangkan blok kebun yang diberi LCPKS produksinya rata-rata mencapai 21,7 ton per ha per tahun atau terjadi peningkatan rata-rata sebesar 31,42 %

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 24 May 2021 08:23
Last Modified: 24 May 2021 08:23
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1733

Actions (login required)

View Item View Item