TA : PENGARUH SISTEM SADAP S2D4 TERHADAP KONSUMSI KULIT DAN MASA PRODUKTIF TANAMAN KARET (Hevea brasilliensis Muell.Arg)

SEPTIAWATI, TITIN (2018) TA : PENGARUH SISTEM SADAP S2D4 TERHADAP KONSUMSI KULIT DAN MASA PRODUKTIF TANAMAN KARET (Hevea brasilliensis Muell.Arg). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
TITIN SEPTIAWATI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyadapan karet adalah mata rantai pertama dalam proses produksi karet. Penyadapan dilaksanakan di kebun produksi dengan menyayat dan mengiris kulit batang dengan cara tertentu, dengan maksud untuk memperoleh lateks atau getah, untuk memperoleh hasil lateks yang maksimal diperhatikan adalah peralatan sadap. Standar pemakaian kulit dengan sistem sadap S2D4 adalah 15 cm pertahun. Sedangkan jika pemakaian kulit melebihi dari standar yang ditentukan perusahaan maka akan terjadi pemborosan kulit, jika hal itu terjadi maka umur tanaman karet tidak mencapai 30 tahun. Tujuan tugas akhir ini adalah mengetahui pengaruh pemakaian kulit pertahun dengan sistem sadap S2D4. Penyebab terjadinya pemborosan pemakaian kulit yaitu sumber daya manusia yang kurang terampil, kurang pengawasan, dan tidak ada tanda bulan pada pohon karet. Akibat pemborosan pemakaian kulit maka panel akan cepat habis sebelum waktunya yaitu tidak akan mencapai umur 25 tahun produksi. Untuk mendapatkan hasil yang baik, maka penyadapan harus mengikuti aturan perusahaan agar diperoleh produksi yang tinggi. Pemakaian kulit di Afdeling II di PTPN VII Unit Usaha Way Berulu pada sistem sadap 1 ⁄2 S↓ d/4 dalam 1 tahun adalah 15 cm. Artinya usia ekonomis tanaman karet bisa mencapai 25 tahun sampai 30 tahu

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 24 May 2021 08:23
Last Modified: 24 May 2021 08:23
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1727

Actions (login required)

View Item View Item