TA : PENANGANAN PNEUMONIA PADA SAPI PEDET DI PT. SUPERINDO UTAMA JAYA METRO UTARA - KOTA METRO

Susanto, Rahmat Adi (2018) TA : PENANGANAN PNEUMONIA PADA SAPI PEDET DI PT. SUPERINDO UTAMA JAYA METRO UTARA - KOTA METRO. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Abstrak.pdf Download (186kB)
	Text Cover Dalam.pdf Download (197kB)
	Text Cover Luar.pdf Download (20kB)
	Text ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (210kB)
	Text pengesahan_0002.pdf Download (702kB)
	Text Riwayat Hidup.pdf Download (367kB)

Abstract

Dalam usaha peternakaan khususnya pembibitan (breeding) harus memperhatikan manajemen kesehatan ternak, manajemen kesehatan ternak berpengaruh terhadap indikator keberhasilan terciptanya bakalan sapi unggul. Kasus kesehatan seringkali ditemukan pada sapi pedet yang rentan terhadap penyakit salah satunya yaitu pneumonia, pedet yang terserang pneumonia bobot tubuhnya akan terus merosot karena malas makan dilihat kondisi pernafasan yang semakin terganggu karena rusaknya paru-paru, kondisi ini mempengaruhi produktivitas sapi, jika produktivitas sapi pedet menurun maka bakalan yang dihasilkan akan buruk, hal tersebut akan berpengaruh terhadap indikator keberhasilan dalam usaha pembibitan (breeding). Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memahami penanganan pneumonia pada sapi pedet di PT. Superindo Utama Jaya Metro Utara, Kota Metro. Metode yang digunakan yaitu observasi, partisipasi aktif di lapangan, diskusi dan studi literatur. Penanganan pneumonia pada sapi pedet di PT. Superindo Utama Jaya dibagi dua yaitu pencegahan dan pengobatan, untuk pencegahan dilakukan dengan langkah-langkah yaitu kandang sapi pedet dibersihkan dari feses atau kotoran serta mengganti alas kandang (bedding) berupa jerami padi setiap dua hari sekali dan desinfeksi kandang dilakukan sebulan sekali bertujuan untuk mensterilkan lingkungan kandang dari wabah penyakit, sapi pedet diberikan pakan hijauan yang telah dicacah berupa rumput gajah sekali dalam sehari bertujuan untuk menjaga agar sapi tumbuh sehat, populasi sapi dalam satu pen kandang dibatasi agar tidak berdesakan (over crowding), kemudian pengobatan pneumonia dapat dengan memberikan salah satu obat yaitu Flunixin atau Cefixime sebanyak 1 x sehari diberikan selama minimal 10 hari dan dilanjutkan dengan menyuntikkan injectamin jenis Introvit B�Compleks diberikan 4 bulan sekali.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	Q Science > Q Science (General)
Divisions:	Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak
Depositing User:	mrs Retno Triastika
Date Deposited:	24 May 2021 08:17
Last Modified:	24 May 2021 08:17
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1674

Actions (login required)

View Item