TA : Pembenihan Ikan Lele Mutiara (Clarias Gariepinus Burchell,1822) Secara Buatan

Darmawi, Adi (2018) TA : Pembenihan Ikan Lele Mutiara (Clarias Gariepinus Burchell,1822) Secara Buatan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
1. COVER HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (280kB)
[img] Text
2.ABSTRAK DAN KATA PENGANTAR.pdf

Download (160kB)
[img] Text
3.DAFTAR ISI.pdf

Download (103kB)
[img] Text
4. PERSEMBAHAN.pdf

Download (87kB)
[img] Text
5.RIWAYAT HIDUP 3.pdf

Download (84kB)
[img] Text
6.BAB 1-5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[img] Text
lampiran 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (799kB)

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya air tawar yang diprioritaskan pengembangan produksinya oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rangka mendukung pencapaian peningkatan produksi perikanan budidaya (KKP,2015). Ikan lele di Indonesia semakin banyak jenis nya, yaitu lele Dumbo, lele Sangkuriang, lele Phyton, lele Mandalika, lele Sukhoi, lele Masamo dan lele Mutiara. Ikan lele adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat murah dan dapat terjangkau oleh masyarakat kelas menengah kebawah, terlihat dimana banyak rumah makan ataupun warung lesehan yang mencantumkan menunya berupa ikan lele. Kebutuhan benih ikan lele semakin meningkat di pasaran. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka diperlukan ketersediaan benih ikan lele secara kontinyu. Untuk memenuhi kebutuhan benih perlu dilakukan pembenihan ikan lele akan tetapi ikan lele hanya dapat memijah pada musim penghujan, maka perlu di lakukan Pembenihan Ikan Lele Mutiara Clarias gariepinus Burchell, 1822 Secara Buatan Menggunakan Hormon Ovaprim. Adapun tujuan dari Penulisan Laporan Tugas Akhir ini ialah untuk mengetahui Fekunditas, FR, HR serta SR dari benih ikan lele mutiara. Pembenihan secara buatan ini dilakukan dengan cara seleksi induk, penyuntikan, pemijahan buatan, penjahitan perut induk jantan, penetasan telur, pemeliharaan larva, serta melakukan pengamatan kualitas air. Hasil yang di peroleh ialah Fekunditas gonad ikan 117.231 butir, FR 92,74%, HR 91,56%, SR larva 88,69% dan SR benih 84.19%. Suhu perairan selama proses pembenihan antara 28-30°C, kadar oksigen terlarut (DO) 8,9-13,6 mg/l serta derajat keasaman (pH) 6,24-7,5.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Budidaya Perikanan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 24 May 2021 08:05
Last Modified: 24 May 2021 08:05
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1582

Actions (login required)

View Item View Item