TA : KULTUR DAN APLIKASI GRANUL MAGOT (Hermetia illucens) SEBAGAI PAKAN BENIH IKAN RAINBOW KURUMOI (Melanotaenia parva)

Teresa, Febria (2018) TA : KULTUR DAN APLIKASI GRANUL MAGOT (Hermetia illucens) SEBAGAI PAKAN BENIH IKAN RAINBOW KURUMOI (Melanotaenia parva). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

Text TA FEBRIA TERESA.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Magot merupakan larva serangga Hermetia illucens atau lebih sering dikenal dengan istilah Black Soldier Fly (BSF). Magot dapat diproduksi secara biokonversi dengan menggunakan media sampah organik yang selama ini masih menjadi permasalahan di Indonesia. Biokonversi merupakan proses merombak dan menghancurkan nutrisi yang tersimpan dalam sampah dan limbah organik untuk dijadikan protein jenis baru dengan melibatkan mikroorganisme dan larva serangga. Magot dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pakan ikan yang memenuhi persyaratan sumber protein yang tinggi dan dapat diproduksi dalam jumlah masal serta bisa diberikan sesuai dengan bukaan mulut ikan. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui teknik budidaya magot dan mengetahui pertumbuhan ikan hias Rainbow Kurumoi yang diberi pakan magot dengan parameter pengamatan daya tetas telur, pertumbuhan magot, pertumbuhan panjang ikan Rainbow Kurumoi. Kultur magot meliputi pemeliharaan serangga BSF (Black Soldier Fly), koleksi telur BSF, penetasan telur BSF, kultur magot, pemanenan magot dan pupuk organik, pemanenan prepupa dan pupa. Serangga BSF memiliki daya tetas telur 22,14% dengan menggunakan media ampas kelapa dan 28,27% dengan menggunakan media bungkil kelapa sawit. Selama pemeliharaan pertumbuhan magot di media bungkil kelapa sawit mengalami peningkatan pertumbuhan panjang yaitu dari 7,25 – 12,21 mm/30 ekor, dan pertumbuhan magot media ampas kelapa menghasilkan pertumbuhan panjang yaitu 6,28 mm/30 ekor menjadi 11,53 mm. Pertumbuhan panjang awal Ikan Rainbow pada akuarium R1 sebesar 3,19 cm dan pada akhir pemeliharaan mencapai 3,96 cm. Sedangkan pada akuarium R2 panjang awal 3,38 cm, pada akhir pemeliharaan selama 42 hari memperoleh panjang akhir yaitu 3,68 cm.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	Q Science > Q Science (General)
Divisions:	Jurusan Peternakan > Prodi D3 Budidaya Perikanan
Depositing User:	mrs Retno Triastika
Date Deposited:	21 May 2021 08:06
Last Modified:	21 May 2021 08:06
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1530

Actions (login required)

View Item