TA : UJI EFIKASI HERBISIDA TERHADAP TIGA JENIS GULMA DAUN LEBAR (Monochoria vaginalis, Ludwigia octovalvis dan Sphenoclea zeylanica) PADA TANAMAN PADI SAWAH

Rini, Listia Puspa (2020) TA : UJI EFIKASI HERBISIDA TERHADAP TIGA JENIS GULMA DAUN LEBAR (Monochoria vaginalis, Ludwigia octovalvis dan Sphenoclea zeylanica) PADA TANAMAN PADI SAWAH. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Laporan Tugas Akhir Mahasiswa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Padi merupakan komoditas pangan utama di Indonesia, karena sebagian besar penduduk Indonesia makanan pokoknya adalah beras. Terganggunya ketersediaan beras, berdampak sangat luas terhadap hampir semua sektor. Faktor yang dapat mempengaruhi baik dari segi kualitas maupun kuantitas hasil beras adalah adanya gulma pada pertanaman padi. Gulma merupakan tumbuhan yang tidak dikehendaki keberadaannya karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman utama, untuk itu gulma dapat menjadi faktor pembatas dalam budidaya tanaman padi. Gulma menurunkan kualitas dan kuantitas padi dengan cara berkompetisi dalam hal perebutan penyerapan sinar matahari, unsur hara, dan ruang tumbuh dengan tanaman utama, selain itu gulma juga dapat menjadi tempat inang bagi hama dan penyakit yang dapat merugikan tanaman padi. Untuk mengendalikan gulma pada pertanaman padi sawah dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia atau herbisida karena dinilai lebih efektif dan efisien. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan gulma pada tanaman padi adalah dengan menggunakan herbisida. Pengendalian dengan mengunakan bahan kimia dinilai lebih efektif jika dibandingkan dengan cara pengendalian lainnya. Beberapa herbisida yang dapat digunakan dalam mengendalikan gulma daun lebar pada tanaman padi sawah adalah herbisida Florpirauksifen benzil, 2,4 Dimetil amania dan Butil sihalofop+penoksulam. Perlakuan pemberian herbisida Florpirauksifen benzil dan 2,4 Dimetil amania mampu mengendalikan gulma daun lebar dengan tingkat keefektifan 100% pada hari kelima setelah aplikasi. Penggunaan konsentrasi juga perlu untuk diperhatikan dalam mengendalikan gulma daun lebar, maka dapat diindikasikan herbisida Florpirauksifen benzil paling efektif untuk mengendalikan gulma daun lebar (Monochoria vaginalis, Ludwigia octovalvis dan Sphenoclea zeylanica) di pertanaman padi sawah hanya dengan 5 ml/l.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 21 May 2021 07:47
Last Modified: 21 May 2021 07:47
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1488

Actions (login required)

View Item View Item