TA : RESPON PERTUMBUHAN GALUR PADI F4 TERHADAP KERACUNAN UNSUR BESI (Fe) SECARA IN VITRO

PERMANA, RESTU SIGIT (2020) TA : RESPON PERTUMBUHAN GALUR PADI F4 TERHADAP KERACUNAN UNSUR BESI (Fe) SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
TA RESTU.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ACUNAN UNSUR BESI (Fe) SECARA IN VITRO Oleh Restu Sigit Permana RINGKASAN Padi merupakan komoditas tanaman pangan yang menjadi makanan pokok di Indonesia. Keracunan besi (Fe) sering kali dapat menghambat produksi padi yang seharusnya terus ditingkatkan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Penggunaan varietas toleran merupakan upaya yang paling mudah untuk mengatasi masalah tersebut. Varietas toleran dapat diperoleh melalui kegiatan pemuliaan tanaman, dengan merakit galur padi baru. Galur padi F4 merupakan salah satu galur harapan hasil persilangan varietas Pandan Wangi dan Ciherang sebagai tetuanya yang diharapkan memiliki sifat adaptif dan toleran terhadap keracunan unsur besi (Fe). Pengujian keracunan besi di lapang sulit dikontrol karena kondisi lingkungan yang beragam, sehingga gejala keracunan besi pada varietas toleran tidak dapat dibedakan dari yang peka. Teknik in vitro merupakan metode alternatif untuk dapat melakukan pengujian pada skala laboratorium dengan waktu yang lebih singkat tetapi menghasilkan data yang akurat karena ditanam pada lingkungan yang seragam serta dapat menunjukkan tingkat toleransi galur padi yang diuji. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon galur padi F4 terhadap keracunan unsur besi (Fe) secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober ˗˗ Desember 2019 di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Politeknik Negeri Lampung. Perlakuan diterapkan pada satuan percobaan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Setiap perlakuan diulang tiga kali dan setiap ulangan terdiri dari lima botol kultur yang masingmasing berisi satu eksplan. Perlakuan yang dicobakan adalah galur padi F4 rakitan Politeknik Negeri Lampung yang ditanam pada media kultur dengan 5 taraf konsentrasi Fe (5,6 ppm, 28 ppm, 56 ppm, 84 ppm dan 112 ppm). Variabel yang diamati meliputi penampakan visual kultur, rerata jumlah daun, rerata jumlah akar, rerata jumlah tunas, rerata panjang tunas, dan rerata panjang akar. Analisis ragam dihitung menggunakan software Microsoft Excel. Jika diperoleh perbedaan yang nyata pada nilai tengah perlakuan, maka analisis data dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5% untuk pemisahan nilai tengahnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa galur padi F4 memberikan respon yang berbeda terhadap setiap taraf konsentrasi Fe yang diujikan serta memiliki sifat toleran sampai batas Fe 28 ppm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 04 May 2021 03:07
Last Modified: 04 May 2021 03:07
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1420

Actions (login required)

View Item View Item