TA : KARAKTERISASI AGRONOMI DAN KOMPONEN HASIL GALUR BC3F2 INPARI 30 DENGAN CABACU DI BALAI BESAR LITBANG BIOTEKNOLOGI DAN SUMBER DAYA GENETIK PERTANIAN, BOGOR

Silviana, Neta (2020) TA : KARAKTERISASI AGRONOMI DAN KOMPONEN HASIL GALUR BC3F2 INPARI 30 DENGAN CABACU DI BALAI BESAR LITBANG BIOTEKNOLOGI DAN SUMBER DAYA GENETIK PERTANIAN, BOGOR. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
TA NETA cetak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu varietas padi dengan potensi hasil yang tinggi adalah Inpari 30. Varietas ini disukai petani karena pengembangan dari Varietas Ciherang dan IR64. Produktivitas Varietas Inpari 30 mencapai 7,2 ton ha-1 sampai 9,6 ton ha-1 . Varietas Inpari 30 tidak mempunyai ketahanan terhadap kekeringan, sehingga membutuhkan banyak air dalam penanamannya. Varietas padi yang berpotensi untuk dijadikan sebagai tetua donor untuk sifat toleransi cekaman kekeringan adalah Cabacu. Hal ini dipengaruhi keberadaan Quantitative Trait Loci (QTL) terkait karakter toleransi cekaman kekeringan didalam genom Cabacu. Pemuliaan tanaman padi Inpari 30 dengan sifat toleransi cekaman kekeringan dilakukan untuk mengetahui karakterisasi karakter agronomi BC3F2 turunan padi Inpari 30/Cabacu yang mendekati/mirip dengan Inpari 30. Laporan Tugas Akhir ini disusun berdasarkan Praktik Kerja Lapang yang dilaksanakan pada Februari-Maret 2020, berlokasi di Rumah Kawat Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Bogor. Populasi yang digunakan yaitu 30 nomor galur BC3F2 terpilih. Galur-galur tersebut dikarakterisasi karakter agronominya setelah tanaman melewati fase generatif. Analisis data karakter menggunakan SPSS dan Ms.excel dalam bentuk Dendogram dan Histogram. Hasil karakterisasi karakter agronomi seperti tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, jumlah malai, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, dan bobot 100 butir, menunjukkan bahwa terdapat galur yang memiliki karakter agronomi mirip dengan tetua Inpari 30. Persentase pemulihan genom tertinggi terdapat pada galur BC3F2 adalah A12.2-8 yaitu sebesar 95%. Persentase tersebut telah sesuai dengan presentase pemulihan genom yang harus diperoleh pada populasi BC3F2. Oleh karena itu, individu A12.2-8 dapat dijadikan sebagai bahan seleksi selanjutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 03 May 2021 22:42
Last Modified: 03 May 2021 22:42
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1349

Actions (login required)

View Item View Item