TOKSISITAS BEBERAPA GOLONGAN INSEKTISIDA TERHADAP WERENG BATANG COKELAT (Nilaparvata lugens Stål.) POPULASI CIKAMPEK PADA TANAMAN PADI DI PT. SYNGENTA INDONESIA KARAWANG, JAWA BARAT

Retno Haryani, Yulia (2020) TOKSISITAS BEBERAPA GOLONGAN INSEKTISIDA TERHADAP WERENG BATANG COKELAT (Nilaparvata lugens Stål.) POPULASI CIKAMPEK PADA TANAMAN PADI DI PT. SYNGENTA INDONESIA KARAWANG, JAWA BARAT. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
TA YULIA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Beras adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia yang hingga saat ini belum bisa digantikan dengan makanan pokok lain seperti ubi dan jagung. Peningkatan jumlah penduduk setiap tahunya berbanding lurus dengan kebutuhan beras di Indonesia meskipun padi adalah tanaman yang paling banyak diusahakan oleh petani namun hal tersebut belum bisa mencukupi kebutuhan beras dalam negeri, akibatnya pemerintah harus mengimpor beras dari berbagai negara setiap tahunya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan produktivitas padi masih belum maksimal salah satunya karena serangan hama wereng batang cokelat yang merupakan salah satu hama utama tanaman padi di Indonesia. Berbagai upaya yang dilakukan untuk mengendalikan hama tersebut salah satunya dengan menggunakan insektsida. Penggunaan insektisida yang tidak tepat justru akan menimbulkan masalah yang lain yakni hama menjadi kebal atau resisten oleh karena itu perlu dilakukan uji toksisitas untuk mengetahui LC50 dan LC90 (Lethal Concentrated) pada beberapa golongan insektisida yang berbeda bahan aktif dan cara kerjanya. Pengambilan data dilakukan bersamaan dengan kegiatan praktik kerja lapang (PKL) pada tanggal 2 Maret – 31 Maret 2020. Metode pelaksanaan dan pengumpulan data tugas akhir dilakukan dengan bioassay metode celup. Hasil yang didapat setelah melakukan praktik langsung yakni nilai LC50 berturut- turut untuk bahan aktif fipronil dan dinotefuran yakni 0,16 dan 0,27 % sedangkan nilai LC90 fipronil dan dinotefuran 0,74 dan 2,28 %. Untuk bahan aktif pymetrozine mortalitas kematian hama tidak terlihat dalam waktu yang cepat, toksisitas bahan. terlihat dari penghambatan telur yang menetas sebesar 83% pada konsentrasi 6 g/l, 63,8% pada konsentrasi 0,6 g/l, 59,8% konsentrasi 0,06 g/l, 44% konsentrasi 0,006 g/l, dan 24% pada konsentrasi 0,0006 g/l air, jika dibandingkan dengan kontrol. Kesimpulan yang dapat diambil dari data yang didapat adalah toksisitas fipronil lebih tinggi jika dibandingkan dengan dinotefuran, toksisitas bahan aktif fipronil dapat menghambat penetasan dari telur wereng batang cokelat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 03 May 2021 22:30
Last Modified: 03 May 2021 22:30
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1326

Actions (login required)

View Item View Item