SKRIPSI : PENGARUH JENIS KLON DAN JENIS PUPUK KANDANG PADA PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.)

Widyastuti, Leni Sri (2019) SKRIPSI : PENGARUH JENIS KLON DAN JENIS PUPUK KANDANG PADA PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.). Other thesis, Politeknik Negeri Lampung.

Text SKRIPSI Leni Sri Widyastuti.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu sumber devisa yang mempunyai peranan yang cukup penting dalam pembangunan pertanian, ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi salah satunya adalah kualitas bibit, faktor yang mempengaruhi kualitas bibit adalah jenis klon dan jenis kompisisi media tanamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh jenis klon dan jenis pupuk kandang, serta interaksi antara jenis klon dan jenis pupuk kandang pada pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilakukan di Lahan Praktik dan Laboratorium Politeknik Negeri Lampung, pada Januari sampai dengan Juni 2017. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor petama adalah jenis klon yang terdiri atas tiga taraf yaitu K1=Klon TSH 858, K2=ICS 60, dan K3=TSH 908. Faktor kedua yang terdiri atas empat taraf yaitu P0=Kontrol, P1=Pupuk Kandang Ayam, P2=Pupuk Kandang Sapi, dan P3=Pupuk Kandang Kambing dan indikator tanaman yang digunakan adalah bibit kakao (Theobroma cacao L.). Pengamatan meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang akar, bobot kering akar, luas daun, jumlah klorofil daun, bobot kering brangkasan. Data di analisis dengan sidik ragam pada tingkat ketelitian 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis klon TSH 858, ICS 60, dan TSH 908 memberikan pengaruh yang sama terhadap semua variabel pengamatan. Penggunaan pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap tinggi batang bibit dan bobot kering akar, penggunaan jenis pupuk kandang sapi berpengaruh terhadap bobot kering akar bibit, sedangkan jenis pupuk kandang kambing berpengaruh terhadap diameter batang, jumlah daun, panjang akar, bobot kering brangkasan, tetapi jumlah klorofil daun relative sama antara jenis klon maupun jenis pupuk kandang, dan terdapat interaksi antara jenis klon dan jenis pupuk kandang terhadap variabel luas daun dengan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan klon TSH 908 dengan pupuk kandang sapi (77,3 cm2 ), diikuti dengan klon TSH 908 dengan pupuk kandang ayam (77,2 cm2 ), klon ICS 60 dengan pupuk kandang kambing (76,6 cm2 ), klon ICS 60 dengan pupuk kandang ayam (75,3 cm2 ), klon TSH 858 dengan pupuk kandang sapi (75,3 cm2 ).

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	Q Science > Q Science (General)
Depositing User:	mrs Retno Triastika
Date Deposited:	28 Apr 2021 08:03
Last Modified:	28 Apr 2021 08:03
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1285

Actions (login required)

View Item