TA : PENGENDALIAN PRODUKSI BIBIT ALPUKAT DI PT GREAT GIANT FOODS

Purnama, Dwi Dinda (2019) TA : PENGENDALIAN PRODUKSI BIBIT ALPUKAT DI PT GREAT GIANT FOODS. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
DWI DINDA PURNAMA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PT Great Giant Foods adalah perusahaan agroindustri yang memproduksi buah segar, namun saat ini mulai mengembangkan produksi bibit, salah satunya bibit alpukat dengan teknik penyambungan yaitu sambung celah. Permasalahan yang dihadapi oleh PT Great Giant Foods dalam memproduksi bibit alpukat adalah terjadi produksi bibit gagal baik itu kematian maupun cacat sehingga persentase target keberhasilan produksi bibit alpukat lebih besar dari persentase keberhasilan aktualnya. PT Great Giant Foods perlu melakukan pengendalian produksi untuk meminimalkan produksi bibit alpukat yang gagal dan menghasilkan bibit yang baik sehingga dapat mencapai target keberhasilan yang diharapkan perusahaan (95%). Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir adalah untuk 1) menguraikan proses produksi bibit alpukat di PT Great Giant Foods, 2) menganalisis pengendalian produksi bibit alpukat di PT Great Giant Foods. Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Data terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil dan pembahasan diketahui bahwa: 1) Proses produksi bibit alpukat di PT Great Giant Foods meliputi tahap persiapan, tahap penyambungan, tahap pemeliharaan, dan tahap pasca penyambungan, 2) Standar kegagalan produksi bibit alpukat yang telah ditetapkan oleh perusahan yaitu sebesar 5%, sedangkan produk gagal yang terjadi sebesar 19,1%. Ciri bibit alpukat yang dianggap gagal adalah busuk akar, busuk sambungan, daun jarang, daun keriting, kering, layu daun, patah batang, batang bawah kering, sambungan kering, batang atas berjamur, dan batang atas kering. Faktor penyebab utama terjadinya kegagalan bibit adalah lingkungan yaitu faktor musim hujan dan musim kemarau. Kondisi lingkungan tidak mudah dikendalikan, musim hujan menyebabkan kondisi bibit lembab hingga mengalami pembusukan akar, layu daun hingga kematian, sedangkan musim kemarau menyebabkan lingkungan kering hingga bibit mengalami kekurangan air kemudian kering dan mati.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 21 Apr 2021 02:01
Last Modified: 21 Apr 2021 02:01
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1174

Actions (login required)

View Item View Item