TA : PERBANDINGAN PRODUKSI DAN BIAYA PADA FREKUENSI SADAP DAN ROTASI PEMBERIAN STIMULAN TANAMAN KARET (H eviabrasilliesis Muell. Arg.)

Widyaningtyas, Lutfi Catur (2018) TA : PERBANDINGAN PRODUKSI DAN BIAYA PADA FREKUENSI SADAP DAN ROTASI PEMBERIAN STIMULAN TANAMAN KARET (H eviabrasilliesis Muell. Arg.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (9kB)
[img] Text
cover TA..pdf

Download (20kB)
[img] Text
DAFTAR ISI TA.pdf

Download (20kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (6kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN TA.pdf

Download (198kB)
[img] Text
ISI TA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
kata pengantar.pdf

Download (114kB)
[img] Text
kata pengantar.pdf

Download (114kB)
[img] Text
KATA PERSEMBAHAN.pdf

Download (4kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (509kB)
[img] Text
MOTTO HIDUP.pdf

Download (91kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (7kB)
[img] Text
Tabel 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)

Abstract

Tanaman karet (Hevea brasilliesis Muell. Arg.) merupakan komoditas tanaman perkebunan yang berperan penting dalam menunjang perekonomian yang ada di Indonesia, dalam dari budidaya tanaman karet sendiri diperlukan upaya memaksimalkan keuntungan dalam satu siklus pertanaman, tetapi pengetahuan petani pada teknik budidaya dan pemeliharaan tanaman karet yang kurang mengakibatkan keuntungan yang didapat masuh belum maksimal. Tugas akhir ini bertujuan untuk : (a) membandingkan hasil produksi setiap frekuensi sadap ½ S D6, ½S D4 dan ½S D3, (b) membandingkan keuntungan pada setiap frekuensi sadap ½ S D6, ½S D4 dan ½S D3 dan rotasi pemberian stimulan sekali dalam sebulan, tiga kali dalam sebulan dan kontrol, (c) menetapkan rotasi pemberian stimulan yang tepat antara satu kali dalam sebulan, tiga kali dalam sebulan dan kontrol (tidak diberi stimulan). Dari data hasil uji coba, frekuensi sadap yang ½S D3 menghasilkan produksi dan keuntungan yang lebih banyak, produksi karet kering yang dihasilkan mencapai 5274,77 kg dan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 69,112,192 dan rotasi pemberian stimulan yang baik ialah sekali dalam sebulan, karena menghasilkan produksi lebih besar dibandingkan dengan rotasi pemberian stimulan tiga kali dalam sebulan dan kontol. Produksi lateks ½ S D4 dengan rotasi pemberian stimulan sekali dalam sebulan ialah 4491,55 kg, sedangakan frekuensi sadap yang sama dengan rotasi pemberian stimulan tiga kali dalam sebulan hanya mencapai 3142,61 kg dan masih dengan frekuensi yang sama ½ S D4 perlakuan kontrol (tidak diberi stimulan), menghasilkan produksi paling rendah yaitu 2127,54 kg karet kering.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: > Prodi Akuntansi
> Prodi Akuntansi
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 21 Apr 2021 01:50
Last Modified: 21 Apr 2021 01:50
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1105

Actions (login required)

View Item View Item