Pengendalian Gagal Panen Jagung Hibrida Petani Mitra PT Vasham Agro Santosa Unit Metro Kibang

Pangestu, Fitriani and Saty, Fadila Marga and Irawati, Luluk (2017) Pengendalian Gagal Panen Jagung Hibrida Petani Mitra PT Vasham Agro Santosa Unit Metro Kibang. Makalah Ilmiah Mahasiswa.

[img]
Preview
Text
21. Jurnal B.Indo.pdf

Download (276kB) | Preview

Abstract

PT Vasham Agro Santosa merupakan perusahaan berbasis sosial yang beroperasi atas dasar bagi hasil menyediakan sarana produksi pertanian dan keuangan yang inovatif untuk petani kecil di Indonesia. Perusahaan memberikan bimbingan, pelatihan, dan pendampingan kepada petani mitra dari mulai produksi jagung sampai mengarahkan pemasaran ke gudang corn driyer agar mendapat harga yang tinggi. Jumlah petani mitra PT Vasham Agro Santosa unit Metro Kibang telah mencapai 1.152 petani dengan luas lahan sebanyak 1.642,92 ha. Kegiatan proses produksi yang dilakukan petani mitra meliputi beberapa tahap yaitu: penyiapan benih, persiapan lahan, penanaman, perawatan dan pemeliharaan, yang terdiri dari pemupukan, penyiangan, pengairan, serta panen dan pasca panen. Permasalahan besar yang dihadapi petani mitra adalah masalah gagal panen, keadaan ini desebabkan diantaranya adalah gejala kahat atau kekurangan hara, adanya hama dan penyakit yang menyerang tanaman jagung serta cuaca/ iklim. Tujuan penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah menganalisis karakteristik petani mitra, menguraikan diagram alir proses produksi, mengidentifikasi gagal panen pada usahatani, mengidentifikasi solusi pemecahan masalah penyebab gagal panen pada petani, dan. Metode analisis yang digunakan dalam Laporan Tugas Akhir adalah diagram alir dan diagram sebab akibat. Hasil dan pembahasan Laporan Tugas Akhir adalah : (1) Proses produksi dimulai dari persiapan benih, persiapan lahan, penanaman, perawatan, panen dan pasca panen, (2) Identifikasi penyebab yang menjadi masalah gagal panen yaitu: penggunaan bahan baku utama benih yang memiliki kualitas kurang maksimal, pemupukan dilakukan tanpa mempertimbangkan dosis yang diberikan pada tanaman, sprayer tidak merata dan jarak pada tanaman jagung dilakukan dengan cara tanpa mengukur jarak tanam terlebih dahulu, serta aplikasi penyemprotan dilakukan pada siang hari sehingga menyebabkan tanaman petani rusak dan mati. Kata Kunci: Pengendalian,Gagal,Panen

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: > Prodi Agibisnis
> Prodi Agibisnis
Depositing User: Mr Wanto Wiyadi
Date Deposited: 27 Sep 2017 01:29
Last Modified: 27 Sep 2017 01:29
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/108

Actions (login required)

View Item View Item