TA : PRODUKSI LATEKS DENGAN APLIKASI STIMULAN dan TANPA STIMULAN PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis, Muell. Arg.) KLON PB 260

SUDARTI, SUDARTI (2018) TA : PRODUKSI LATEKS DENGAN APLIKASI STIMULAN dan TANPA STIMULAN PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis, Muell. Arg.) KLON PB 260. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
BAB 1-6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (881kB)
[img] Text
COVER TA.pdf

Download (806kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (832kB)

Abstract

Penerapan teknologi penyadapan melalui penggunaan stimulan telah banyak dilakukan pada perkebunan karet. Ada dua jenis stimulan yang digunakan, yaitu stimulan cair GEA (Groove Ethrell Air) atau stimulan berbentuk minyak SEM (Scrapping Ethrell Minyak). Kedua jenis stimulan ini dapat meningkatkan produksi lateks. Bahan aktif stimulan cair adalah etefon (2-chloro ethyl phosphonic acid) yang akan menghasilkan gas etilen. Peningkatan produksi lateks dengan menggunakan stimulan cair lebih banyak digunakan dibanding SEM karena stimulan yang berbentuk cair diaplikasikan untuk bidang sadap bawah (panel B01) sedangkan SEM sendiri digunakan untuk bidang sadap atas (panel H01). Aplikasi stimulan Groove Ethrel Air ini merupakan salah satu upaya meningkatkan produksi lateks tanaman karet dengan cara memperlambat tersumbatnya saluran lateks. Pemberian stimulan akan menyebabkan penurunan Kadar Karet Kering atau DRC yang lebih rendah dibanding bila tidak distimulasi , namun hasil produksi masih tetap lebih tinggi dibanding dengan penyadapan tanpa pemberian stimulan. Seperti pengamatan yang dilakukan di PTPN VII Unit Usaha Kedaton dimana volume lateks yang dihasilkan pada pisau pertama cenderung mengalami peningkatan sebanyak 540 cc sedangkan untuk perlakuan kontrol (tanpa stimulan) menghasilkan volume lateks yang lebih rendah yaitu 328 cc. Volume lateks yang lebih tinggi tersebut berbanding terbalik dengan DRC dimana pohon sampel kontrol (tanpa stimulan) memiliki DRC yang lebih tinggi, ha ini terjadi karena kandungan air dalam jaringan cukup tinggi sehingga DRC yang dihasilkan akan rendah. Untuk aplikasi Groove Ethrel Air yang diterapkan di PTPN VII Unit Usaha Kedaton adalah Lace Aplication yaitu langsung mengoles stimulan ke bidang sadap (tanpa menarik scrub). Dengan demikian aplikasi stimulan sangat diperlukan untuk merangsang pembuluh lateks meskipun dapat menurunkan DRC.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 13 Apr 2021 03:35
Last Modified: 13 Apr 2021 03:35
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1062

Actions (login required)

View Item View Item